[ FF ] Human Undead 1/2

Annyeong saya kembali lagi hari ini dengan fanfict yang waktu itu juga saya publish di wp pribadi saya di sini , ff ini dulu saya buat karena trinspirasi dari film Warm bodies , I am Legend dan World war Z …. namun semua alur cerita murni dari jalan pikiran saya sendiri dan sebagian inspirasi dari ketiga film tersebut .

image

        Human Undead

Author : Inhan99 || Main Cast : Lu Han – Oh Sehun ( EXO ) – Lu Lian ( OC ) || Other Cast : Byun Baekhyun – Park Chanyeol ( EXO) || Genre : Angst , Family , Hurt etc. || Lenght : Two-shoot ||  Disclaime : Mine

Inspired by Warm Bodies little bit and idea pure of my mind.

           _Human Undead_

  Seorang gadis bersembunyi di atas bukit sedang mengintai 2 zombie yang tengah berkeliaran di bawah bukit. Tak sedetik pun gadis itu mengalihkan pandangannya pada kedua zombie itu , ia tersenyum ketika melihat 2 zombie itu tengah berebut mangsanya yang seekor kijang tak berdaya. ” Lian-ah! ” dengan terpaksa ia mengalihkan pandangannya pada seseorang yang memanggilnya barusan. ” Ada apa Baekhyun-ah? ” tanyanya menghela nafas berat dan mengalihkan pandangannya lagi ke arah bawah bukit.

” Apa kau sudah menemukan Luhan dan Sehun? ” tanyanya. Lian mengarahkan telunjuknya ke arah bawah bukit ” itu! disana! Bagaimana keadaan Chanyeol? ” tanya Lian menatap kedua manik mata milik Baekhyun dengan tajam. Baekhyun memperlihatkan senyum menawannya , menandakan ia sedang bahagia ” Ia sudah sembuh ” masih tetap dengan senyumannya.

” Syukurlah ” ucap Lian menghembuskan nafas pelan dan tersenyum. Jika Chanyeol tak sembuh , maka temannya itu akan bernasib sama dengan Luhan dan Sehun. ” Lian-ah! ” Lian menoleh ketika namanya di panggil dan menatap Baekhyun bingung. ” jangan pernah berusaha bunuh diri dengan meledakkan dirimu bersama Luhan dan Sehun seperti waktu itu. Ingat! jika saja aku dan Chanyeol terlambat datang dan tak menarik mu beserta Luhan dan Sehun , kalian hanya akan menjadi abu ” ceramah Baekhyun panjang lebar dan di balas senyuman oleh Lian , ” mianhaeyo oppa , waktu itu aku merasa tak memiliki siapapun lagi ” ucapnya pelan berusaha menahan air matanya yang akan jatuh dengan mendongakkan kepalanya menghadap langit.

” ingat , masih ada aku dan Chanyeol ” ucap Baekhyun menenangkan Lian yang tengah menahan deraian air mata yang siap jatuh kapanpun. Lian mengangguk pelan mendengar ucapan Baekhyun. ” lebih baik kita kembali sekarang ” ajak Baekhyun , mereka pergi meninggalkan tempat pemantauan mereka.

Human Undead

” Baek…. Kau kembali ” ucap Chanyeol yang tengah memakan makanannya dengan lahap. Baekhyun dan Lian hanya bisa menggeleng melihat nafsu makan Chanyeol yang meningkat drastis setelah 2 minggu , tak bangun dari tidurnya. ” Lian-ah , Yerin dan Gunwoo akan ikut memantau denganmu malam ini ” ucap Chanyeol dengan senyum sumringah. Lian menganggut setuju dan mulai mempersiapkan senjata untuk jaga-jaga.

” Yeollie!!! Kenapa aku tak di masukkan dalam tim huh!! ” Baekhyun terlihat kesal dan memalingkan wajahnya. ” Baekhyunie , Chanyeol sangat memerlukan mu. Jadi biar aku , Gunwoo dan Yerin saja yang tugas malam ini, ” jelas Lian meyakinkan Baekhyun bahwa ia dan dua temannya bisa. Dan akhirnya , mau bagaimana lagi. Ia tak akan bisa menolak perkataan Lian , ia juga tak ingin meninggalkan Chanyeol sendirian disini.

Malam ini mereka bertiga berangkat menuju sebuah tempat yang cukup luas untuk berkumpulnya para zombie. Dan mereka juga mencari beberapa obat untuk mereka bawa ke perbatasan. ” Ya!!! Lian-ah ” Lian berbalik ketika namanya di panggil. ” Apa? ” tanyanya bingung dan mengikuti arah yang di tujukkan oleh Yerin.

” tadi aku melihat Sehun dan Luhan masuk keruangan itu ” ucap Yerin dan Gunwoo menunjuk sebuah ruangan yang pintunya tak di tutup rapat. Lian sedikit ragu dengan perkataan teman-temannya dan melangkah pelan di belakang mereka.

Srekk….

Srekk…..

Srekk…..

Terdengar suara langkah kaki yang di seret dan terasa begitu berat di telinga Gunwoo dan Yerin sedangkan Lian yang berada di belakang tak mendengar apapun. ” Kau dengar? ” tanya Yerin dengan nada sedikit takut. Lian terdiam berusaha mengedarkan indera pendengarannya agar bisa mendengar bunyi sesuatu diruangan gelap itu. Namun , saat Gunwoo berhasil melangkah mencapai pintu yang ingin mereka datangi , sesosok zombie yang sudah tinggal tulang belulang….ah bukan itu adalah ketua zombie. Untungnya zombie itu tak menyadari keberadaan mereka karena Gunwoo dan Lian menahan mulut Yerin agar tak mengeluarkan suara yang dapat menarik perhatian para zombie.

Mereka melanjutkan langkah mereka hingga tiba di dalam dan saat itu juga mereka melihat Sehun dan Luhan bersama 5 orang zombie tengah menghadap mereka dan berusaha menerkam mereka bertiga. ” Ya!!!! Ingat jangan tembak Sehun dan Luhan di bagian kepala ” teriak Lian saat mereka mulai berpencar.

Dengan sadisnya Gunwoo dan Yerin menembak kepala 3 zombie sekaligus , namun 2 zombie di belakang mereka menerkam dengan cepat hingga mereka tersungkur. ” Lian-ah!!! Tolong!!! ” ucap Yerin dengan suara nyaris tak terdengar. Secepat mungkin Lian menembak 2 kepala zombie yang sedang memangsa kedua temannya itu , namun Lian terlambat. Kedua temannya sudah tewas dan dengan terpaksa Lian melepaskan timah panas ke kepala mereka berdua.

Luhan dan Sehun yang tersisa masih berpencar untuk menemukan Lian yang tengah berlari mengitari bagian ruangan untuk menghindar dan berhenti karena lelah.

Srekk….

Suara langkah kaki di seret itu berhenti di sampingnya. Tubuh Lian secara otomatis mematung tanpa bergerak sedikit pun. Dengan sedikit keberanian , Lian menoleh kearah sosok yang berdiri di sampingnya dan saat itu juga ia hampir terkena serangan jantung saat melihat Sehun dengan darah segar di mulutnya menatapnya. ‘ Oh Tuhan , apa aku akan mati disini ‘ batinnya mulai kuatir. Rasa senang bisa bertemu dengan kekasihnya juga tengah bercampur dalam perasaan takut dan kuatir.

Lian merasa kakinya seperti lumpuh , ia tak bisa bangkit apalagi berlari saat melihat sosok Sehun berada di depannya. Dan saat Lian memalingkan wajahnya lagi , ia mendapati sosok oppa yang sangat ia rindukan tengah mendekat ke arahnya berusaha menerkamnya namun dengan cepat Sehun menghalau Luhan dan melumuri wajah Lian dengan darah dari mulut dan sekitar wajahnya.

Lian ingin menangis saat melihat 2 orang yang ia cintai itu tengah membawanya ke sebuah daerah dengan banyaknya zombie yang berkeliaran. Ada rasa takut yang tengah menjalar di sekujur tubuhnya , namun ada juga perasaan rindu yang menyelimuti hatinya saat ini. Menatap langkah lunglai Luhan dan Sehun membuatnya ingin menangis.

Luhan dan Sehun membawanya ke sebuah rumah kecil 200 meter tak jauh dari tempat ia melihat puluhan zombie yang sedang berkeliaran. ” Oppa!! ” ucap Lian dengan suara bergetar , Luhan dan Sehun hanya memandangnya dengan tatapan kosong dan membawanya masuk ke rumah kecil itu.

Lian duduk di sebuah sofa lama yang masih layak pakai , sudah 2 bulan saat wabah itu menyerang dan ia ingin menangis saat mengingat kejadian itu. Kejadian dimana sang kakak dan kekasih yang baru pulang dari China tidak mengetahui bahwa ada kekacauan besar yang mulai terjadi di sini.

Sehun melangkah ke arahnya dengan pelan dan menyodorkannya sebuah makanan instan yang masih utuh tanpa ada rusak sedikitpun dan Sehun segera pergi keluar dari tempat itu. Lian menatap ke arah Luhan yang berusaha menahan nafsunya untuk memangsa sang adik , namun ia malah menerkam Lian yang tengah duduk. Saat Luhan sudah berada di atas tubuh adiknya dan berusaha menggigitnya , Lian menangis memandangi tatapan kosong sang kakak.

Tangisan tak terbendungnya pun pecah dan membanjiri seluruh permukaan wajahnya. Luhan yang sedari tadi berniat ingin memakannya , tiba-tiba saja menggerakkan tangannya yang kaku untuk mengusap wajah sang adik yang penuh dengan air mata. Luhan juga melumuri kembali wajah Lian dengan darah yang berada di wajahnya ke wajah Lian. Luhan segera bangkit dan meninggalkan Lian sendiri di rumah kecil itu.

“Lian-ah!!!! Lu Lian!!! ” sebuah headphone kecil yang menempel di telinganya tengah memanggil namanya dengan sangat keras dan pelakunya adalah Byun Baekhyun.

” Ne… ”

” Bagaimana keadaan kalian ”

” Huh!!! ” Lian menghembuskan nafas berat dan mulai berucap ” mereka sudah tewas dan aku sekarang tengah berada di kawasan penuh zombie ”

” mwo??? ”

” aku sedang di lindungi oleh kakak dan kekasihku , kau tak perlu kuatir. Jaga Chanyeol!! nanti aku akan kembali dan jangan berusaha mencariku , mengerti tuan Byun !!!! ” jelas Lian dengan 1x helaan nafas. Lianpun mematikan sambungannya dan menghembuskan nafasnya kasar. Ia terus melihat ke arah jam tangannya dan hari sudah mulai pagi tapi ia belum menemukan Luhan dan Sehun semenjak 1 jam yang lalu.

Krek….

Terdengar suara kenop pintu yang di putar dari luar. Lian mulai was-was karena darah yang berada di pipinya telah kering , ia takut jika para zombie lainnya menemukannya. Setelah sibuk beradu argumen dengan fikirannya dalam diam , sosok Sehun muncul di hadapannya dan berlutut di depan Lian sambil melumuri wajah Lian dengan darah. ” Sehun-ah ” ucap Lian dengan nada bergetar dan hampir menangis , namun ia berusaha menahannya. Sehun memandangi Lian dengan tatapan kosong dan Lian akhirnya tak kuasa menahan rasa rindunya , ia pun memeluk tubuh Sehun yang kaku.

” Sehun-ah , kau bisa mendengarku ” dan kali ini ia menangis setelah sebelumnya menangis di hadapan Luhan. Luhan menghampiri mereka dan berlutut di belakang Sehun , wajahnya berhadapan dengan wajah Lian. Walaupun masih dalam tatapan kosong , Luhan mengusap air mata di pipi Lian dengan gerakan kaku se akan ia bisa merasakan perasaan yanh sedang di alami Lian , dan melumuri wajah Lian dengan darah.

Human Undead

Sehun dan Luhan menghadap ke arah Lian yang tengah menyantap makanannya. Lian memandangi 2 orang yang ia sayangi dengan senyuman yang tak dapat di artikan. Lian terus tersenyum sampai akhirnya ia menitikkan air matanya kembali saat melihat Sehun dan Luhan yang menatapnya kosong. ‘ Ku harap kalian bisa kembali lagi padaku Oppa , Sehun-ah ‘ batinnya.

Hari ini Luhan dan Sehun tak beranjak dari duduk mereka , biasanya mulut mereka akan penuh dengan darah. Namun , hari ini wajah pucat mereka bersih dari darah. Lian mendekat dan berucap ” Apa kalian tak makan? ” tanya Lian dengan harapan mereka mendengar perkataannya. Luhan dan Sehun menatapnya dengan tatapan kosong dan menggeleng. Ketika melihat itu , Lian tersenyum senang dan memeluk 2 orang yang tengah duduk kaku ditempatnya.

Lian mulai menyusun rencana agar ia bisa membawa kembali Sehun dan Luhan. Saat ia mencari Luhan dan Sehun , mereka berdua tak ada di sana. Dengan keberanian yang ia kumpulkan , Lian membuka pintu dan melangkah keluar untuk mencari Sehun dan Luhan. Keberaniannya itu membuat ia di kejar banyak zombie yang mencium baunya , Lian terus berlari tanpa henti dan ia pun menemukan Luhan dan Sehun di tengah langkah cepatnya karena di kejar puluhan zombie.

Lian berlindung di belakang Luhan dan Sehun. Sehun pun mulai memoleskan lagi darah yang kali ini hampir membuat Lian muntah karena bau busuk yang menyengat kehidung, tapi Lian berusaha menahannya agar ia selamat. Lian menarik tangan Luhan dan Sehun , menyeretnya agar mereka ikut bersamanya agar Luhan dan Sehun dapat di sembuhkan dan tak membusuk di tempat ini. Namun ditengah perjalanannya , ia di hadang sekelompok zombie. Lian mengedarkan pandangannya dan mencari sebuah tempat untuk bersembunyi , namun tak ada satupun tempat yang bisa ia tempati untuk menyembunyikan tubuhnya.

TBC…….

8 Komentar

Filed under Angst, Fantasy, General/G, inhan99, Twoshoot

8 responses to “[ FF ] Human Undead 1/2

  1. Arxblla

    Tadinya mau baca yang human Undead 3 dulu
    Tapi kaga jadi:)

    Suka

  2. ┡┦a◑.◑҉=D┡┦a◑.◑=))҉┡┦a◑.◑ aku tau ceritanya bagus apalagi ÿª♌g main luhan sama sehun lanjut. 🙂

    Suka

  3. Ping-balik: Human Undead 2/2 END | Lovely Deer Fanfiction

  4. Huaaa.., inhan… Aku suka ide ceritanya,, aku suka bangett film2 kek gini demi apapun.. Aq sukanua resident eveil.. Emg agak menjijikan, tp aq sukaaaa pake bangett,, warm bodies aku juga suka..
    Pkoknya aku tunggu lanjutannya ya.. 😉

    Suka

    • Aha benarkah wah
      Aku juga suka hehe resident evil aku main gamenya yang 4 di ipad udah tamat hehehehehehe
      Baiklah terima kasih sudah membaca ini dan mohon di tunggu untuk yang selanjutnya berbau romance di akhir *loh keceplosan

      Suka

      • Haha, aq belum tamat mainnya di PS. Mpe stickku rusak gr2 kan tembak menembak terus tuh.. Nyiahha
        Iya, pasti d tunggu kok..
        Bdw inhan, aq request ff boleh? Aq lngsung main ke wp mu aja deh ^^

        Suka

        • Ahaha boleh
          Ya ampun mainnya ganas sekali

          Tapi chingu ff nya cuman bisa dibikinin oneshoot ya hehe soalnya si Little Rabbit sama temen saya udah req yang chapter , engga tau kapan kelarnya hehe

          Suka

Leave Your Comment, Please..