20 Years Old (Chapter 1)

Title: 20 Years Old (Chapter 1)

Author: Bacon’s sauce (@felicfiore)

Main cast: Kim Jongin/Kai ‘EXO’, Lee Hye Rim (OC)

Other cast: Xi Luhan ‘EXO’, Oh Gayoung (OC), Byun Baekhyun ‘EXO’

Genre: Romance, Friendship

Length: 1 of 4

Rating: PG-13

Song: L ‘Infinite’ & Kim Hyerim – Love You Like You

Inspired by: 20’s (Lee Ki Kwang ‘BEAST’s movie)

Poster credit by Lluvia @ HSG

WARNING! NO PLAGIAT IN MY FF!

~20 Years Old~

LEE HYERIM’S POV

PROLOG

KRING!!~ Suara alarm ponselku membangunkanku dari bantal surga. Aku pun terbangun dengan wajah yang masih kusut. “HUWAA! Hari ini!! Otthoke?!” Aku langsung bergegas menuju lemari, menyiapkan pakaikanku. Menghambur ke kamar mandi. Setelah mandi aku langsung merias wajahku. Aku membuka aplikasi cara memmakai make up yang akan membuat wajahku nampak alami.

“HWUAA! Kenapa jada begini eoh?!” Maskaraku luntur saat dioleskan ke bulu alis bagian bawah mataku. Aku pun cepat-cepat mengahpusnya dengan menggunakan kapas. Aku pun kemudian melihat pantulanku di cermin. Dan hasilnya.. “KYAA!! OH GAYOUNG!!” Aku pun menuju kamar Gayoung karena pandai sekali menggunakan make up-roomateku.

“Rasanya menjadi 20 tahun itu…”-Lee Hyerim

~Chapter 1~

Aku berjalan santai diantara jalanan Seoul. Senyumanku tidak luntur sedari tadi walaupun high heels berukuran 3 cm membuatku kakiku membengakak bahkan memerah. AKu memakai baju krem dihiasi kerah dengan manik-manik berkilauan dipadu dengan rok diatas lutut bewarna orange dan high heels bewarna sepadan dengan warna rokku. Jam 18:00 KST, aku sudah sampai di restoran dimana teman-temanku mengadakan reuni. Dimana terdapat teman-temanku dan sunbae (senior).

Soal sunbae… apakah sunbae itu akan datang? Kuharap ia datang. Xi Luhan. Jujur saja, saat SMA, aku mulai menyukainya. Dia tampan dan juga ramah. Uuuh.. aku tak sabar melihatnya >.< Aku pun telah sampai di depan pintu restoran. Saat aku melangkah masuk, penglihatanku menangkap teman-teman dan seniorku di meja belakang paling besar diantara meja-meja pelanggan lain. “Ya, Lee Hyerim!! Di sini!!” Panggil salah satu temanku.

Aku pun duduk disebelah temanku. Aku melihat banyak sekali botol soju yang sanagt banyak dimeja kami. Salah satu sunbaeku malah sudah mabuk dan memlai proses berhalusinasinya-Chanyeol. “Annyeong!” Sapa orang dibelakangku. Sepertinya aku mengenal suara ini. Dia.. Luhan sunbae. OMO! Bagaimana ini?

“Hai, Hyerim. Lama tidak bertemu.” Senyumnya. Jantungku sepertinya sudah mau meledak. Dia tampan sekali. Malah, makin tampan. Sudah 1,5 jam terlewati, Luhan masih saja mengobrol dengan teman seangkatannya. KRING~ tiba-tiba saja ponselku berbunyi.

“Lee Hyerim mau jalan-jalan denganku? Keliling saja ;)” Aku pun tak mampu membendung teriakan itu. Aku pun buru-buru ke kamar mandi sekedar untuk berteriak. Luhan sunbaek mengajakku jalan-jalan XD

 

***

 

Saat ini, aku sedang berjalan-jalan dengan Luhan sunbae. Tidak menyangka aku berjalan disamping Luahn sunbae. Aku hanya tersenyum malu. Aku tidak bisa mengontrol hatiku. Tiba-tiba saja, Luhan sunbae berhenti, begitupun aku. “Ada apa, sunbae?” Aku bertanya kepada Luhan sunbae. “Sepertinya kakimu sakit.” Aku pun sontak melihat kakiku yang bengkak akibat high heels tinggi ini. Aku pun hanya tersenyum kikuk. Aku malu sekaliii… “Bgaimana kalau istirahat dulu?” Dia tersenyum lalu tanpa jawabanpun dariku, dia langusng menarikku ke motel. Saat masuk ke motel, aku melihat banyak sekali yang berciuman. Ada apa ini? “Lu..han..sunbae.. apa ini? Aku mau keluar saja.” Luhan menahan tanganku.

“Kenapa buru-buru? Di sini saja.” Dia meminggirkan rambutku-berusaha menciumku. Aku pun langsung berlalri pergi. “Ya! Kau mau kemana?!” Aku tidak peduli teriakan Luhan. Untung saja dia tidak mengejarku. Aku berhenti saat sudah agak jauh dari tempat itu-motel. Aku tertunduk lemas. Air mataku tidak bisa dibendung lagi. Luhan sunbae… wajah malaikat berhati iblis.

 

***

AUTHOR’S POV

 

“Musim di Seoul hari ini adalah cuaca yang bersahabat. Jadi kita bisa menikmati aktifitas bersama teman-teman terdekat.” Lee Hyerim hanya tertawa mendengar berita itu di TV. SUdah 3 hari semenjak insiden bersama Luhan, ia menjadi seperti ini. Mengalami patah hati.

“Ya, Hyerim! Sudah kubilang kalau ini TV berita, bukan acara komedi!” Gayoung-sahabatnya langsung menuju kearah Hyerim yang sedang duduk di sofa. “Rambutmu belum dikeramas sejak 3 hari kena hujan. Kapan kau mau keramas, eoh?” Kesabaran Gayoung sudah habis. “Nanti saja.” Jawab Hyerim tanpa memandang kearahnya.

“Aku tahu kau sakit hati karena Luhan. Tapi bukankah kau bisa melupakannya?” “Hahahaha!!” Hyerim tertawa seperti orang gila. Gayoung pun mengela nafas berat. “Mandilah sekarang. Aku ingin mengajakmu ke suatu tempat.”

 

***

 

“Ya! Aku tidak mau masuk!” Hyeri berteriak tidak jelas. “Ya! Kau harus mau! Aku sudah membeli 2 tiket dan terpaksa aku harus mengajakmu karena teman-temanku tidak ada yang mau ikut. Kajja!!” Hyerim pun pasrah ditarik masuk kedalam venue oleh Gayoung.
Hyerim dan Gayoung sekarang berada di Seoul Olimpyics Stadium #ngarang Mereka berdua berada di tempat festival. Mereka menyaksikan EXO-K Comeback Showcase. Gayoung sangat menyukai boyband yang sedang naik daun ini.

Teriakan para fans EXO-K menggema jelas di dalam venue-termasuk Gayoung. Hyerim menutup kedua telinganya karena Gayounglah yang menurtunya paling fanatic meneriakkan nama idolanya. “KAI OPPA!!”. Hyerim hanya terdiam seperti menunggu antrian yang sangat panjang.

Akhirnya para anggota EXO-K keluar. Seketika itu juga fans pun berteriak histeris dengan sangat kencang. Bagaikan bising 10 pesawat yang siap melandas, Hyerim makin menutup matanya dan tidak melihat penampilan EXO-K. Dan acara itu berlangsung selama 2,5 jam lamanya.

 

***

 

“Sudalah Gayoung, ayo kita pulang saja. Telingaku sudah mau copot karena mendengar teriakkanmu.” Hyerim menarik-narik tangan Gayoung manja. “Sebentar lagi, eoh? Aku ingn melihat—“ “Kyaa!! Itu Kai oppa!!” Teriak salah satu fans yang masih memakai serangam sekolah. “Jinjja?! Hyerim, kajja!” Belum mendapat jawaban dari Hyrim, Gayoung sudah berlari.

Tiba-tiba saja, sandal yang dipakai Hyerim tertendang oleh Gayoung. “Aishh!! Oh Gayoung!!” Hyerim pun berusaha mengambil sandalnya, tapi serangan para fans EXO-K ikut berlarian searah dengan Gayoung dan mengakibatkan menendang sandal Hyerim tanpa sadar. “Ya! Berhenti!” Teriak Hyerim tapi diabaikan oleh orang-orang.
LEE HYERIM’S POV

Aish!! Jinjja! Aku sangat sial hari ini. Para fans mengetahui ada idolanya yang mau keluar seusai konser. Sandalku terbawa kemana-mana. Ah! Itu dia. Aku menunduk mengambil sandal sebelahku, tapi silanya malah tertendang lagi. Uuuh!! Sial… Semakin tertendang terus, semakin kedepan.

Akhirnya aku bisa mendapat sandalku. Tiba-tiba, aku tidak sadar kalalu aku berada di depan seseorang. Suara teriakan fans terdengar dibelakangku. Aku mengadahkan kepalaku ke atas, lalu aku melihat seorang namja. “Kai?” Aku pun tahu namnay karena Gayoung selalu bicara tentangnya. ‘Jadi Kai ini… Kim Jongin?’ Kenapa aku bisa tahu?
FLASHBACK ON

 

Aku dan Jongin sedang berada di dalam bus sekarang. Kmai baru pulang sekolah. Aku dan Jongin sudah bersahabat sejak SMP. Sekarang kami kelas 2 SMA. Umur kami sama-sama 16 tahun. Aku sedang mendengarkan lagu dengan Jongin dari HPnya.

Aku menghadap kearah Jongin terus. Ia semakin mendekatkan wajahnya kearahku. Aku pun terus melihat matanya. Semakin dekat semakin juga aku merasakan deru napasnya. Tak terlalu cepat juga, tapi pasti, bibir kami sudha bertemu. Aku pun menutup mataku mataku. Hanya bersentuhan tidak lebih.

 

FLASHBACK OFF

 

AUTHOR’S POV

Mobil van bewarna putih sedang berjalan dengan kecepatan sedang. Jongin denagn asiknya mengacak-acak ponselnya yang berusia 4 tahun lamanya. Sebenarnya ia ingin sekali mengganti HPnya-menjadi iPhone-tapi ia tidak ingin merusak kenanganya bersama sahabatnya.

Jongin membukan app Gallery lalu mengetik kode untuk membuka Gallery itu. Jongin tersenyum penuh arti saat melihat foto-foto yang muncul di layar HPnya. “Kau tidak berubah ya, Lee Hyerim-ssi” Gumamnya

 

TBC

BACON’S SAUCE, 2014