[ FF ] Handsome God ( Chapter 3 )

Poster by ARin Yessy Poster Channel Arts

Handsome God ( And Beautiful Young Eomma’s )

Author : Inhan99
Main Cast : Oh Sehun , Oh Haneul ( oc )
Support Cast : EXO and OC , find by yourself…..
Genre : Romance , Family , Fantasy etc
Lenght : Chaptered
Disclaime : Mine
Rate : PG-15
Prev : Chapter 2

Note : All cast isn’t mine and this fanfict pure my idea . Don’t be plagiat and silent readers.

    ****************************

Setelah terdiam cukup lama , Haneulpun mulai melangkahkan kakinya yang berpijak pada lantai ruangan kamar Sehun. Ia berkeliling kamar Sehun sembari membiarkan tangannya yang bebas menyentuh semua perabotan yang berada di kamar Sehun. Iapun menghirup aroma di kamar itu , sungguh benar-benar wangi.

Haneul tak menyadari jika Sehun tengah berdiri didepan pintu sambil tersenyum tipis lalu berjalan kearahnya dengan perlahan. Sehun memeluk Haneul dari belakang hingga membuat dirinya tiba-tiba terdiam dan lidahnya terasa kelu untuk mengucap sepatah kata. ” Aku menyayangimu Eomma , jangan tinggalkan aku pergi bersama orang lain ” bisik Sehun masih dengan posisi yang sama , memeluk Haneul.

Deg’

Apakah Sehun benar-benar menyayangiku?

Apakah semua ini sungguhan?

Apa semua ini bukan mimpi?

  Tiba-tiba tangan Haneul bergerak untuk mengusap puncak kepala Sehun dengan penuh kasih sayang. Bahkan ia tak tahu mengapa ia bisa dengan mudahnya bergerak dan berbalik untuk membalas pelukan Sehun.

                 **********

  Disinilah tempat Sehun sekarang , duduk di sofa yang nyaman dengan pakaian yang rapi layaknya manager sembari memainkan ipad yang di berikan Ibunya padanya. Sehun masih setia duduk disana hingga ia baru tersadar jika ada seseorang yang duduk disampingnya , ya , siapa lagi jika Bukan Young Eommanya – Haneul. Haneul mengambil remote tv yang tergeletak di atas meja lalu menekan tombol power. Tak ada berkas yang harus ia tanda tangani dan sekarang ia menjadi bosan berdiam diri di tempatnya. ” Waeyo? ” tanya Sehun berhati-hati. Haneulpun memandangnya dan tersenyum.

” Aku bosan ”  balas Haneul lalu kembali mengalihkan pandangannya ke arah tv yang terletak di depannya. Haneul terus memencet tombol program di remote hingga ia menemukan sebuah film kartun kesukaannya ‘ Masha and The Bear ‘ . Iapun tertawa saat sang beruang dalam kartun tersebut terjatuh ketika mengenakan sepatu roda. Sehun menatapnya dengan senyum mengembang dan tatapan penuh makna yang tak diketahui siapapun apa arti dari tatapan tersebut.

” Eomma! aku lapar , apa kau juga lapar? ” tanya Sehun mematikan layar ipadnya dan menggeser duduknya mendekati Haneul. Haneul sedikit terlonjak saat tangan Sehun menepuk bahunya pelan ” Oh , baiklah ” jawabnya cepat dan mereka pun pergi menuju cafe yang tak jauh dari perusahaan itu.

–

  Haneul tak tahu ia harus membuka pembicaraan seperti apa saat makan siang berdua seperti ini dengan Sehun. Ia memandang Sehun yang masih melahap makanannya , sedangkan ia masih bingung harus berkata apa. Tiba-tiba saja pandangannya mengarah ke pintu dan menemukan Luhan bersama Seya menuju kearahnya. Ah , menyebalkan sekali jika lelaki cantik itu berada di dekatnya.

” Haneul-ah , kenapa kau tak mengajak kami? ” Seya mempoutkan bibirnya lucu sat menatap Haneul yang memandangnya bingung.

” Chagi, kenapa kau meninggalkan kami? ” kini Luhan mengatakan hal yang membuat Haneul tercengang dan seketika menatapnya dengan tatapan tajam. Sehun yang mendengar hal itu menghentikan aktifitas makannya dan memandang Luhan dengan tatapan tak mengerti.

” Ya!! Aku bukan kekasihmu ” Haneul memukul lengan Luhan dengan cukup keras dan Luhan hanya meringis menahan sakit.

” Annyeong Sehun ” Seya menyapa Sehun yang hanya membalasnya dengan senyum tipis.

  Seyapun duduk di tempat samping Sehun , sedangkan Luhan duduk disamping Haneul lalu mereka memesan makanan. Haneul memandangi Luhan dengan tatapan tajamnya yang mungkin bisa melubangi wajah Luhan. Seketika itu Luhan sadar bahwa dirinya tengah diawasi dan iapun beralih menatap Haneul yang menatapnya tajam dan begitu menusuk.

” Apa salahku ? ” tanya Luhan seketika saat Haneul menatapnya seperti itu. Belum sempat gadis itu mengucap sepatah kata sebagai jawaban , Jong In , Minseok dan Chanyeolpun menghampiri mereka dan ikut bergabung . Yah , paling tidak Haneul terbebas dari godaan Luhan. Dan juga , ada seseorang yang ternyata bersama mereka bertiga , sosok gadis genit yang sangat tidak ia sukai bergabung bersama mereka bahkan gadis itu seperti… Oh , shit!!! Gadis itu mempertanyakan siapa nama lelaki di samping Seya? Yah , Oh Sehun menjawab pertanyaannya dengan ramah bahkan mengaku bahwa ia adalah anak Haneul.

” Ah… Aku tak percaya lelaki tampan sepertimu adalah anak angkat Haneul ” gadis itu tersenyum lalu mencolek dagu Sehun gemas. Sehun hanya diam mendapat perlakuan seperti itu , membuat Haneul hanya bisa mendengus pelan sembari mengumpat dalam hatinya bahkan ia menyumpahi gadis genit bernama Yoon Yorin itu dan juga nama Min Seya masuk dalam daftar umpatannya.

” Sehunnie , jika kau sudah selesai beritahu aku ” tiba-tiba Haneul berucap dengan wajah datarnya. Semuanya memandanginya aneh , mereka tak tahu kenapa Haneul bisa marah hanya karena anak angkatnya di goda , entahlah. Atau karena Luhan yang menggodanya terus-menerus , tapi Luhan kali ini bersikap tenang. Sedangkan Sehun , ia hanya tersenyum sebagai tanda setuju.

          *********************

  Angin malam yang dingin berhembus menembus pori-pori kulitnya. Bahkan Haneul tak menggigil sedikitpun saat paha mulusnya yang terbuka itu di sentuh oleh angin. Baju kemeja kebesaran yang sedikit transparan itu , bagian atasnya dibiarkan terbuka menambah seksi penampilan gadis itu malam ini. Hot pants yang ia kenakan begitu ketat sampai-sampai bentuk tubuhnya terlihat jelas dan jika hal ini terlihat oleh Jong In , maka otak yadong anak itu akan menguasainya dan Luhan pasti akan mengomelinya karena memakai pakaian yang begitu seksi. Oh , ayolah ini memang pakaian tidur di saat ia tengah kepanasan.

Tok…. Tok…..

” Eomma , kau di dalam? ” tanya Sehun sembari mengetuk pintu dengan pelan. Haneul masih tak mendengar hal itu karena ia masih melamun. Entah apa yang ia pikirkan , ia jadi teringat akan tatapan Sehun padanya disaat Luhan mendekatinya dan bertingkah seolah Luhan itu adalah kekasihnya.

  Karena sudah mengetuk berkali-kali , namun tak mendapat jawaban maka seperti biasa , Sehun membuka pintu kamar Haneul perlahan dan memasuki kamar itu. Pandangannya menyapu habis seisi kamar namun tak kunjung menemukan sosok sang Ibu hingga akhirnya padangannya terhenti di pintu menuju balkon yang terbuka. Iapun yakin jika Ibunya berada disana. Dengan langkah pelan dan santay , Sehun menuju pintu itu dan baru saja ia akan memanggil Ibunya. Ia malah dikagetkan dengan sosok Ibunya yang memakai pakaian yang terlihat seksi , membuatnya sedikit gugup untuk memanggilnya.

Oh , apa yang harus kulakukan?

Kenapa Eomma berpakaian seperti itu?

–

–

–

–

TBC……..