[FF] I’ll Standby You Babe (Oneshoot)

 

Classy13

|Sehun And Yoona|

|Sad, Romance, Hospital Life|

|PG 15 !!!|

|Oneshoot|

Ga Baca Nyesel!!

“Kini ku sadari aku bukanlah manusia biasa aku manusia terberuntung di dunia karena memilikimu” Yoona

“Aku tak peduli seberapa kurangnya kamu, aku disini sayang Ill Standby You” Sehun

BEGINS~~

Sehoon POV

Aku terduduk disini di sebuah ruangan kecil penuh dengan mesin medis bercat putih pucat layaknya orang yang akan memasuki ruangan ini PUCAT

“Sehoon ssi… bisa kau kemari?” tanya seorang pria berperawakan tinggi besar dengan menggenakan seragam putih kepadaku
“Nde dokter ada apa?” kata ku sembari menghampiri nya

“Kau tahu kan Yoona hanya punya 1 hari waktu hidup lagi?” tanya dokter itu

Aku menundukan kepalaku mengingat kembali pernyataan dokter saat itu

Flashback

Author POV

“Dia hanya punya waktu hidup tiga bulan Sehoona” kata dokter itu pada Sehoon

Sehoon terperanjat mendengar berita menyedihkan itu tiga bulan? waktu yang sangat singkat baginya sungguh Sehoon tidak siap dia menyalahkan dirinya atas hal ini bagaimana pun dialah penyebab semua ini

Flashback Off

“Iya aku tau dok semua permintaannya sudah ku penuhi dok tenang saja” canda sehun dengan mata berair menahan tangis
Melihatnya seperti ini candaan itu bukanlah candaan senang melainkan candaan yang akan membawa sedih dan tangis di waktu selanjutnya

“Sabarlah Sehoon ini adalah cobaan bagimu tidak semuanya yang kita cintai akan selamanya bertahan disisi kita, waktu-waktu ini adalah waktu penting bagi mu pergilah membuat kesan di 1 hari ini Sehoon” kata Dokter itu tersenyum pahit menahan miris hati melihat pemuda yang sebentar lagi akan kehilangan orang yang dicintainya

~MFB Chap 4 Coming Soon~

Yoona POV

Aku mengerjap-ngerjapkan mataku mencoba mengontrol cahaya yang akan menerobos kornea mataku aku berdiri
PUSING itu lah makananku setiap pagi setiap aku bangun setiap aku berkedip bahkan setiap bernafas hanya itu yang ku rasakan
Namun pusing ini, nafas ini terasa berharga bagiku karena inilah satu-satunya tanda bahwa aku masih hidup sekarang ini

~CKLEK~

Kulihat sehoon membuka pintu ruangan ku membawa sepiring makanan dan minuman ditangannya

“Hai kesayangan sudah bangun kah?” tanyanya tersenyum senang tapi di matanya mata itu tersorot seberkas rasa sedih mendalam di hati

Aku tahu bahwa dalam 1 hari lagi aku akan menjalankan operasi akhirku atau mungkin kehidupan dan nafas terakhirku aku tau itu semua miris memang tapi apa yang bisa aku lakukan? menyuruh Tuhan untuk mengundur kematian ku? haha mustahil

“Hei kenapa melihat ku seperti itu? aku tambah ganteng yah?” candanya sembari tertawa

Aku melihatnya miris tak ikut tertawa sepertinya air mata ku mulai menetes

“Selamat tinggal kesayangan” kataku tersenyum manis

Dia menghentikan tawanya melihat ku sedih dia memelukku erat air matanya menderas keluar aku pun juga menangis didekapannya menangis sekuat mungkin karena aku tidak akan menangis lagi didepannya

“Selamat tinggal juga My Sweety Yoona” balasnya sesenggukan

Aku tidak bisa menahan ini aku tidak bisa meninggalkannya sungguh aku tidak kuat aku takut melihatnya melupakanku dan bersama perempuan lain aku egois ya aku sangat egois

~I Cant~

Author POV

Sehoon membawa koper dan barang-barang Yoona ke mobil hari ini mereka akan keluar dari rumah sakit tak lupa sebelumnya berpamitan dengan para staf dokter dan perawat yang sudah menjaga Yoona

“Jadi apa yang akan kita lakukan dalam 1 hari ini Sehoona?” Tanya Yoona gembira tak seperti biasanya kali ini Yoona terlihat sudah siap menjalani ini

“Kita akan ke LOTTE WORLD yeeyyy!!” sorak Sehoon gembira
“MWO!! Lotte World? aaaa Sehoona benar-benar baik aaaa” Manja Yoona di bahu sehoon layaknya anak kucing yang mencari kehangatan

Sehoon tersenyum kecut dia memandang Yoona dalam yang dipandang pun hanya bisa menatap bingung

“Apa kau bahagia?” tanya Sehoon dengan air muka sedih
“Tentu aku sangat bahagia! aku akan bersenang-senang ke Lotte World bersama orang yang ku sayangi” kata Yoona senang

“Ya kau senang tapi aku sangat tidak senang!! apa kau pikir aku senang? TIDAK!! aku akan bersenang-senang dengan orang kesayangan ku yang besoknya akan meninggalkan ku? apa itu yang membuat ku senang? TIDAK SAMA SEKALI jadi diamlah dan bersedih bersama ku tolong diamlah aku tidak mau mendengar suaramu karena itu membuat ku sangat tidak senang!!!” teriak Sehoon dengan air mata yang mengalir deras hatinya tak kuat

“Sehoonaa?” ucap Yoona sedih dia menundukan kepalanya

Sehoon hanya menatap nanar ke arah jalan

Mereka diam sepanjang perjalanan tidak ada suara sama sekali hingga mereka sampai ke tujuan mereka Lotte World

“Aku akan pergi membeli tiket dulu tunggulah disana” kata Sehoon menunjuk sebuah pohon cemara di dekat pintu masuk
“Nde” jawab Yoona lalu pergi ke bawah pohon itu

~I’m Not Happy Babe~

Yoona POV

aku berlindung dipohon cemara besar ini memandang tubuh tegap dan tinggi Sehoon aku tersenyum pahit
“apa aku akan melupakan tubuh mu itu? melupakan perutmu yang sedikit ber “ABS” itu?” candaku sembari tertawa kecil
Kulihat patahan kaca kecil di dekat kakiku aku mengambilnya dan menulis sesuatu disana

“Hey Yoona ayo masuk” teriak Sehoon
Aku selesai menulis beberapa mungkin banyak tulisan dipohon cemara itu lalu menghampiri Sehoon
“Ayo” jawabku lalu menggandeng tangannya dia tersenyum tipis lalu membalas gandengan tanganku

~SKIP TIME~

Sehoon POV

sudah hampir 5 jam kami berada di Lotte World mencoba setiap wahana dengan riang dan tertawa bebas hingga tujuan akhir kami adalah wahana bianglala

“Ayo naik itu” pintaku pada Yoona dia tersenyum manis
“Ayo!!”

Kami memasuki satu ruangan diwahana itu lalu wahana itu pun berputar membawa kami keatas lalu kembali ke bawah layaknya roda yang berputar layaknya waktu yang berputar dan akan merenggut yang ku punya

Kami terdiam di dalam ruangan itu hingga aku mulai membuka suara

“Kau tahu aku tidak akan membiarkan mu pergi kan?” tanyaku padanya

“Sehoon hentikan!!” bentaknya aku tak perduli aku akan terus bicara hingga tenggorokan dan pita suara ku tak lagi berfungsi
“Aku tidak akan berhenti Yoona aku tidak akan melihat mu mati, kau tidak akan mati Yoona karena ada aku bersamamu aku tak perduli dengan cara apa tapi yang pasti aku tidak akan pernah melihat mu pergi dariku” kataku sedih aku menundukan kepalaku
“Berhenti bicara dan peluk aku sekarang Sehoon” katanya

Aku mendongakkan kepalaku menatapnya nanar

lalu beranjak memeluknya

“Kau tahu aku tidak akan menangis lagi didepanmu” katanya dengan nada seperti orang yang menahan tangis tubuhnya dan tubuhku bergetar kami merasakan itu

Aku melepaskan pelukanku memegang kepalanya lalu mencium bibir ranumnya itu

Dia melumat bibirku ku balas setiap lumatannya saling bertukar saliva lidah kami perpautan dalam mulut kami
Manis? Ini Justru Asin karena yang kami rasakan adalah air mata kami sendiri yang menderas keluar

Aku menggerakan kepalaku melumat bibirnya lebih dalam dia menggigit lidah ku penuh gairah aku tersenyum dalam ciuman kami hingga..

~DEG~

Yoona terjatuh di bahuku aku terperanjat kaget aku menangis sekeras-kerasnya seperti anak kecil menggoyang-goyangkan tubuhnya menciumnya beberapa kali berharap itu akan membangunkannya tapi Nihil yang kudapatkan hanya nafasnya yang menderu-deru

Ambulance segera datang
Aku menangis sepanjang jalan di ambulance itu mengguncang-guncang tubuhnya menangis layaknya anak kecil merengek untuk para staff menyembuhkannya

~SKIP TIME~
Aku turun dari ambulance itu para staff perawat membawa kereta dengan Yoona berbaring diatasnya aku berlari sembari menangis keras memanggil namanya YOONA

Aku melihat dokter itu membawa masuk Yoona kedalam ruangan Operasi aku memanggil dokter itu

“Dokter dokter kumohon tunggu sebentar” mohonku pada dokter itu

Dokter itu berhenti aku membisikan sesuatu ditelinganya

“Apakah masih sempat?” tanyaku sesenggukan
“Masih sempat tapi apa anda yakin untuk melakukan ini?” tanya dokter itu padaku

“Iya dokter kumohon lakukan kumohon!!” teriak ku tangis ku masih keras orang-orang di sekitar melihat ku heran persetan dengan mereka, mereka tak tahu apa-apa!!
“Baiklah!! ayo!!” kata nya menyuruhku mengikutinya

~NOW ITS FINISH BABE~

Yoona POV

Aku berjalan di sepanjang jalan ditepi sungai ini menghirup udara bebas kanker ku sudah hilang kini kesayanganku yang hilang

Aku membawa sepucuk surat yang sudah recek dan terlipat-lipat
Aku menatap nanar surat itu “Aku sangat mencintai mu Sehoon” gumamku lalu melempar surat itu ke sungai

Aku kembali ke mobil ku mengemudi ke suatu tempat Lotte World bukan! lebih tepatnya mungkin pohon cemara itu

Aku memarkirkan mobilku lalu turun menghampiri pohon cemara itu aku tersenyum senang tulisan itu masih disana

SEHOON AND YOONA FOREVER aku tersenyum lalu mengambil patahan kaca yang tetap masih disana lalu mencoba menuliskan sesuatu disana

SEHOON AND YOONA NOW NOT FOREVER

 

SEHOON LETTER :

Oi kesayangan!! seneng gak? udah sembuh kan? haha iya donk itu kan paru-paru aku jadi rawat yang bener ya itu paru-paru mahal tuh sebenernya sih ga ikhlas haha ga bercanda aku udh bilang kan aku gak akan melihat kamu mati yah jadi ini lah satu-satunya cara ngerti kan? pasti kamu marah kan ama aku karena udah ninggalin kamu tapi inget aku selalu bersama kamu aku selalu ada disetiap nafas kamu lewat paru-paru aku yang VIP itu hehe…. jadi aku pergi dulu ya mau menghadap Tuhan bentar inget jan kangen loh aku yang tampan ini pamit dulu dahhh…
I Love You Kesayangan Ku Yoona

Muach

Tertanda
Sehoon Yang Tersayang

~FIN~